Friday, January 26, 2007

Magelang, tanggal 07 Januari 2007 merupakan saat saya memulai hidup baru dengan pendamping saya. Gadis itu bernama Yureta Dian Ristanti. Saya mengenalnya tiga tahun lalu, saat saya bekerja disebuah perusahaan distribusi. Saat mengenalnya, tidak sedikitpun ada bayangan kami akan bersatu. Namun Allah berkehendak lain, setelah beberapa bulan kami berkenalan, diantara kami mulai tumbuh benih-benih asmara. Hari demi hari kami lalui bersama dengan suka maupun duka, dengan canda maupun tangis. Tapi semua itu membuat kami makin erat bersatu mengalahkan tantangan. Hingga akhirnya kami memutuskan untuk menuju gerbang pernikahan. Kami pun mulai sama-sama menabung untuk biaya pernikahan. Banyak orang bilang, bahwa mendekati pernikahan akan banyak rintangan. Ternyata memang benar, mulai dari perselisihan sampai biaya pernikahan yg kurang. Tapi semua itu kami jalani dengan sabar. Hingga akhirnya kami sampai pada hari itu. Bagi kami pernikahan kami adalah merupakan suatu anugerah besar, karena banyak diantara tamu kami adalah saudara-saudara lama yang biasanya jika diundang suatu acara tidak bisa datang, pada hari itu alhamdulillah datang semua. Bahkan diantara mereka ada yang sudah lebih dari 6 tahun tidak berjumpa. Disisi lain kami pun merasa bahagia karena setelah sekian lama berpacaran, akhirnya kamipun menikah.
Membuang segala ragu dan egois. Bersama dalam suka maupun duka dalam mengaruhi bahtera rumah tangga.